Saturday, April 11, 2015

Stroke bisa terjadi ketika terlalu sering begadang

Stroke terjadi jika sering begadang
Meskipun termasuk ke dalam penyakit berbahaya, stroke dapat dicegah dengan mengurangi faktor risikonya. Seperti misalnya, mengurangi intensitas begadang atau membatasi konsumsi kafein.

Seperti disampaikan dokter saraf di Bethsaida Hospitals, dr. Puspasari, Sp. S bahwa kerja malam cenderung berisiko tinggi terkena hipertensi. Sedangkan kita tahu, hipertensi bisa memicu bukan hanya stroke tapi juga serangan jantung.

Kurang tidur itu menyebabkan stres, pola hidup berubah dan jam biologisnya tidak beres sehingga mempengaruhi tensi. Yang pasti hipertensi bisa jadi pencetus stroke.

Selain begadang, faktor resiko lain yang perlu dihindari adalah terlalu banyak mengonsumsi kafein. Minum kopi dan teh kebanyakan juga berisiko hipertensi. Tensi, lagi-lagi memicu stroke.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Sedunia WHO pernah melakukan penelitian tentang kesehatan orang dewasa dan Lansia yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang tekanan darah pada lebih dari 35 ribu orang di enam negara berpendapatan rendah dan menengah, yaitu di Afrika Selatan, China, Ghana, India, Meksiko dan Rusia.

Hasil penelitian menunjukkan, tekanan darah tinggi atau hipertensi menyebabkan serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Para pakar juga mengatakan, hipertensi menjadi penyebab 45 persen kematian akibat serangan jantung dan 51 persen kematian akibat stroke di seluruh dunia.

No comments:

Post a Comment